PT San Bound Mitra Indonesi Sosialisasi Penyusunan Amdal di Bulakamba

Brebeskanal, Bulakamba – PT San Bound Mitra Indonesia, mengadakan sosialisasi dan konsultasi publik penyusunan dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal), di Aula Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes, kemarin (11/6/2025). Sosialisasi ini diselenggarakan sebagai suatu tahapan awal penyusunan dokumen amdal yang diatur dalam peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 17 tahun 2012 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat dalam Proses Amdal dan Izin Lingkungan.

Selain camat bulakamba, Setiawan nugroho dan Kapolsek bulakamba AKP Ibnu setiadi, kegiatan juga dihadiri Kepala Desa (Kades) Bangsri dan perwakilan masyarakat yang terdampak. Salah satu perwakilan warga terdampak berharap, perusahaan mulai dari proses pembangunan hingga berdiri agar mengutamakan perhatiannya kepada warga yang terdampak terkait pemanfaatan Coorporate Social Responsibiliti (CSR) maupun rekrutmen tenaga kerja local.

“Sudah selakyaknya perusahaan nanti memperhatikan tenaga kerja masyarakat di lingkungan sekitar untuk diperkerjakan. Ini agar bisa mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar pabrik,” ujar Surlili, salah satu warga.

READ  Ini Daftar Perbaikan Ruas Jalan di Brebes Batal Dilaksanakan Imbas Efisiensi Anggaran 2025

Ia juga mewanti -wanti agar saluran irigasi yang ada di dalam area pembangunana pabrik yang kondisi sekarang telah diurug, agar segera diselesaikan. Itu karena tidak termasuk dalam pembebasan lahan irigasi tersebut. Apalagi, dalam pembanguna dan pembebasan tanahnya bersumber dari anggaran APBN senilai Rp 148 juta di tahun 2009 melalui kegiatan PNPM. Proyek itu sudah diserahterimakan ke pemerintahan desa dan irigasi tersebut satu satunya saluran dari Desa Pakijangan menuju Bngsri untuk keperluan pertanian.

“Kami berharap agar pihak pemerintahan desa tidak mudah mengambil keputusan dan apabila pihak perusahaan tidak melaksanakan kesepakatan, pihak desa harus berani menghentikan segala kegiatan pembangunan,” kata pria yang akrab dipanggil Bang Polli ini. (din_bk.red)